![Pejabat Libya serukan perusahaan Turki berinvestasi kembali di negaranya](https://cdnuploads.aa.com.tr/uploads/Contents/2021/06/23/thumbs_b_c_5b53a0659d2f6c070a0446ce888b2eec.jpg?v=071110)
Ankara
TRIPOLI, Libya
Menteri Perhubungan Libya Muhammad Salem Al-Shahoubi pada Selasa mendesak perusahaan-perusahaan dari Turki untuk kembali ambil bagian dalam pembangunan di negaranya, yang dilanda konflik sejak 2011.
Al-Shahoubi pada Selasa bertemu dengan Duta Besar Turki untuk Libya Kenan Yilmaz di Kementerian Transportasi Libya, menurut sebuah pernyataan dari kementerian tersebut.
Al-Shahoubi meminta bantuan Turki mengangkat zona larangan terbang di atas wilayah udara negaranya sambil membahas banyak masalah dengan Yilmaz terkait hubungan antara kedua negara, lanjut pernyataan itu.
Dia meminta perusahaan-perusahaan dari Turki untuk berbondong-bondong ke Libya untuk berperan dalam pembangunan negara itu.
Libya baru-baru ini mengalami perkembangan positif menyusul terobosan di mana pihak-pihak yang bersaing menyetujui tentang pendirian otoritas eksekutif baru yang bersatu yang akan memerintah Libya menjelang pemilihan nasional pada 24 Desember.
Libya berharap pemerintah baru akan mengakhiri perang saudara bertahun-tahun yang telah melanda negara itu sejak penggulingan dan pembunuhan orang kuat Muammar al-Qaddafi pada 2011.